

Sebelum Anda akhirnya mengirimkan CV, selalu luangkan waktu untuk memeriksa ejaan, grammar dan sebagainya. Tulis tebal: Sebagai tambahan bagi header, pertimbangkan juga untuk menulis tebal kata-kata penting seperti nama dan gelar agar lebih menonjol.Gunakan huruf tebal, ukuran huruf lebih besar, atau digarisbawahi. Section headers: Buat beberapa bagian di dalam CV, dan pisahkan masing-masing kategori berdasarkan isinya dengan menggunakan header sebagai judul.Bulleted lists: Buat daftar untuk keahlian yang dimiliki, penghargaan yang pernah didapat, dsb.Pastikan untuk menggunakan spasi secara efektif agar CV mudah dibaca. Aturan yang baik untuk ukuran margin adalah sekitar 1-1.5 inchi.ĬV bisa jadi cukup panjang, terutama jika Anda memiliki pengalaman kerja yang banyak. Sementara margin yang terlalu sempit akan membuat halaman terlihat terlalu penuh. Margin, atau jarak antara pinggiran kertas dengan tulisan, yang terlalu lebar akan menampilkan terlalu banyak ruang kosong dalam kertas. Pastikan untuk memeriksa ukuran margin dalam CV. Jangan mengorbankan ukuran huruf hanya karena ingin mengurangi jumlah halaman CV, karena yang lebih penting adalah jelas atau tidaknya tulisan yang ada di dalamnya. Selain itu, gunakan ukuran huruf antara 10-12 points. Lebih baik menggunakan sans-serif karena lebih mudah untuk dibaca. Huruf serif (Times New Roman, Courier, Georgia) memiliki dekorasi kecil sementara sans-serif (Helvetica, Arial, Geneva) lebih sederhana. Untuk itu, pastikan Anda menggunakan jenis huruf dan ukuran yang tepat.ĭua katergori huruf yang paling umum adalah serif dan sans-serif. Pilih jenis huruf ( font) dan ukuran yang benarĪdalah penting bagi CV untuk mudah dibaca dan enak dilihat. Karena jaman sekarang CV sudah tidak lagi menggunakan tulisan tangan, maka empat faktir berikut sebaiknya Anda perhatikan.ġ.

Gunakan bullet points agar informasi lebih mudah dibaca dan dirunut. Pastikan agar isinya jelas, tertsruktur, dan relevan. Surat referensi biasanya dilampirkan terpisah.Ĭurriculum vitae idealnya adalah sepanjang dua hingga tiga halaman, namun untuk jabatan di tingkat menengah ke atas – terutama di bidang akademi dan medis, bisa lebih panjang dari itu. Tidak perlu mencantumkan jumlah gaji yang pernah didapat, alasan mengapa Anda keluar dari pekerjaan yang lama, atau referensi dari perusahaan yang lama.

Riwayat pekerjaan Anda sebaiknya dimulai dari yang paling akhir ( reverse order), dan informasi atau penekanan harus lebih banyak disampaikan mengenai pekerjaan yang paling akhir pula. Ada banyak format penulisan urutan pekerjaan yang pernah dilakukan, namun yang paling umum adalah secara kronologis. Pastikan untuk memasukkan nama-nama sekolah dan institusi dan tanggal kelulusan Anda dalam urutan terbalik: Ph. Kebanyakan CV diawali dengan data pribadi, namun tidak perlu mencantumkan terlalu banyak detil yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan. Informasi pribadi dan dimana saja Anda bisa dihubungi.Pastikan untuk menyampaikan informasi yang relevan dengan pekerjaan yang Anda inginkan. Beberapa hal berikut bisa dimasukkan ke dalam CV, namun apa saja yang sebaiknya dicantumkan tentunya tergantung dari posisi yang dilamar. Berasal dari bahasa Latin, istilah ini berarti “ course of life” atau riwayat hidup.ĬV adalah ringkasan yang agak panjang (sekitar dua halaman atau lebih) mengenai riwayat pekerjaan dan pendidikan yang pernah didapatkan. Saat melamar pekerjaan untuk suatu posisi atau jabatan tertentu, selain surat lamaran, Anda juga harus mengirimkan curriculum vitae (CV).
